Konsep K3 terdiri dari tiga aspek, yaitu keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan kelestarian lingkungan kerja. Keselamatan kerja berkaitan dengan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dan kerugian materials.
two tahun 1992 tentang kewajiban adanya seorang AK3U dalam perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang usaha dengan risiko tinggi, kebutuhan akan AK3U semakin meningkat. Apalagi, ilmu K3 bisa diterapkan dalam segala jenis bidang industri.
Karyawan yang bekerja di lingkungan kerja yang aman dan sehat akan cenderung lebih produktif. Mereka tidak perlu khawatir akan terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Hal ini akan meningkatkan motivasi dan kinerja mereka dalam bekerja.
Pelatihan teknisi K3 umum dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku di Indonesia.
Melindungi keselamatan para pekerja ketika melakukan pekerjaannya guna menjamin kesejahteraan hidup dan peningkatkan produktifitas nasional.
Sertifikasi Setelah lulus ujian teori dan praktik, peserta akan memperoleh sertifikasi BNSP yang merupakan bukti bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
Setelah selesai, hasil ujian akan dinilai oleh pihak BNSP. Calon sertifikat tentu harus meraih nilai sesuai dengan standar penilaian yang digunakan.
Kecelakaan kerja berat, yaitu kecelakaan kerja yang mengalami amputasi dan kegagalan fungsi tubuh. Contoh: patah tulang.
Oleh karena itu setiap perusahaan yang bergerak di bidang listrik harus memiliki Ahli K3 Listrik untuk memastikan dapat mengawasi jalannya pekerjaan sesuai dengan peraturan perundangan K3 yang berlaku di tempat kerja.
Uji Kompetensi Praktik Setelah lulus ujian teori, peserta akan diuji kompetensinya dalam praktik melalui ujian praktik yang diselenggarakan oleh BNSP atau lembaga pelatihan terakreditasi yang bekerja sama dengan BNSP.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja sertifikasi k3 (K3) merupakan bagian terpenting dalam sebuah perusahaan. Maka dari itu, tak heran jika banyak perusahaan yang membutuhkan seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut atau disebut dengan ahli K3 umum.
K3 adalah hal yang sangat penting dalam lingkungan kerja. Dengan menerapkan konsep K3, risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan.
Agar penerapan SMK3 berjalan efektif, maka secara periodik perlu dilakukan efektivitasnya melalui audit inner dan tinjauan manajemen.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa regulasi dan undang-undang yang mengatur tentang K3 di Indonesia. Perusahaan yang tidak memenuhi regulasi dan undang-undang ini bisa dikenakan sanksi dan denda yang cukup besar.